Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Manusia dan Gas Gas Rumah Kaca

Efek rumah kaca terjadi ketika energy dari sinar matahari tiba di permukaan bumi, dan menghangatkan bumi. Ketika itu, permukaan bumi akan menyerap panas, namun sebagian panas memantulkan sisanya kembali. Planet bumi yang kini di huni oleh tujuh miliar manusia ini, merupakan satu satunya planet yang sangat ideal untuk kehidupan. Suhu rata rata global bumi adalah 15 o C. Kondisi ini terjadi karena bumi dilapisi atmosfer yang ideal. Atmosfer yang letaknya di tepi permukaan bumi adalah ibarat selimut. Lapisan yang berada di kulit terluar bumi berasal dari gas yang sering disebut ‘gas gas rumah kaca’ (GRK) dalam konsentrasi memadai. Gas rumah kaca yang tetap memelihara nkehidupan tersebut merupakan ‘selimut’ yang selalu menghangatkan. Pemanasan global terjadi akibat gas gas rumah kaca (GRK) semakin hari semakin menumpuk dan mempertebal selimut bumi tersebut. Kenaikan konsentrasi gas gas rumah kaca akan membuat selimut bumi bertambah tebal dan panas yang seharusnya keluar dari atmosfe