Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Green Camp 2016#

Gambar
Belajar tidak selalu membosankan. Yup, mungkin itu adalah garis besar yang bisa diambil dari pengalaman jalan jalan kali ini. Sebelumnya, perkenalkan aku rizma, anggota dari salah satu komunitas yang peduli tentang lingkungan, sebut saja  “TGGI (Teens Go Green Indonesia)”. Kali ini aku di undang pada event kegiatan dari RMI (Rimbauan Muda Indonesia) sebagai perwakilan dari TGG untuk mengikuti kegiatan GreenCamp 2016. Di kegiatan ini kami belajar tentang sungai. Mangapa sungai? Karena sungai merupakan sumber kehidupan dan awal dari perdaban. Setidaknya alasan itu yang dapat aku simpulkan mengapa ada kegiatan ini. Agar kita dapat menghargai, memelihara dan menjaga sungai dan daerah sekitarnya. Banyak hal yang aku dapat dari kegiatan ini, terutama tentang cara belajar dengan sudut pandang yang berbeda. Aku suka dimana kegiatan ini membuat aku belajar tentang tidak melulu pemahaman di terangkan hanya dengan lisan ataupun by books. Tidak hanya itu cara cara unik untuk membangun chemis

Contoh SCM (Supply Chain Management) Pada Sepatu Adidas

Gambar
Sistem SCM adalah suatu sistem, metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pemasok. Supply Chain Management (SCM) adalah pengelolaan semua proses untuk merancang, manufaktur operasi, koordinasi, dan pengendalian, layanan, dan sistem distribusi. Dapat disimpulkan bahwa SCM adalah proses alur data dari supllier hingga ke konsumen. Berikut adalah contoh SCM pada pabrik Sepatu Adidas: Contoh SCM Sepatu Adidas Untuk membuat sepatu, sebuah pabrik sepatu memerlukan bahan bahan yang di perlukan dari para pemasok. Pemasok benang mendapat benang dari penghasil benang yaitu perkebunan kapas. Pemasok karet mendapat karet dari penghasil karet yaitu perkebunan karet. Pemasok kain mendapat kain dari penghasil benang, dimana penghasil benang mendapat benang dari perkebunan kapas. Pemasok busa mendapat busa dari penghasil busa. Sedangkan, Industri kardus dan kertas mendapat Kardus d