BELAJAR BAHASA MESIR KUNO
Tulisan Hieroglyph
Tulisan ini mulai diterapkan oleh orang mesir
kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Orang Mesir tidak menulis huruf hidup
(vocal) dan tidak menggunakan tanda baca apapun.
Tulisan hieroglif Mesir berupa gambar yang
digunakan untuk mewakili objek yang berbeda, tindakan, suara atau ide.
terdapat lebih dari 700 hieroglif. Beberapa gambar berdiri untuk semua kata.
Hieroglif berasal dari Yunani,
yaitu Hieros arti suci, glyphe berarti tulisan sehingga bermakna sebagai
tulisan suci. Tulisan tersebut terkuak maknanya ketika ditemukan
pahatan Hieroglif pada Batu Rosetta. Pada tahun 1799, seorang tentara
menggali sebuah benteng di Rosetta Mesir, menemukan sebuah batu hitam
besar dengan tiga jenis tulisan. Penulisan adalah pesan tentang
Ptolemeus V, yang memerintah Mesir pada saat itu. Karena pesan itu
ditulis pada waktu ketika orang-orang Yunani memerintah Mesir, salah
satu dari tiga bahasa adalah Yunani. Dua lainnya adalah demotik dan
hieroglif.
Setelah itu orang menyadari bahwa
terdapat tiga bahasa pada “Batu Rosetta” mengatakan hal yang sama. Dan
meskipun orang bisa membaca Bahasa Yunani, mereka tidak bisa menemukan
cara untuk menyesuaikan kata Yunani dengan kata-kata hieroglif. Selama
bertahun-tahun tidak ada yang mampu memahami bagaimana pesan hieroglif
berhubungan dengan yang Yunani. Akhirnya, tahun 1822, seorang
Egyptologist Prancis bernama Jean François Champollion menemukan cara
untuk menulis hieroglif menguraikan. Dia menyadari bahwa hieroglif yang
dieja “Ptolemy” yang tertutup dalam cartouche, sehingga ia mampu
menandinginya sampai dengan ejaan Yunani. Penemuan ini memungkinkan dia
untuk menyamakan hieroglif terbiasa dengan kata Yunani sehingga bisa
digunakan untuk menerjemahkan seluruh pesan.
Bagaimana cara untuk membaca
hieroglif? Kita perlu melihat secara lebih dekat hieroglif untuk mencari
tahu. Sebagai contoh, jika sebuah tulisan rahasia binatang menghadapi
kanan, baca dari kanan ke kiri. Jika menghadap ke kiri, baca dari kiri
ke kanan (cara yang sama yang kita lakukan). Hieroglif ditulis pada
buluh daun papirus, yang merupakan tanaman rawa, dikeringkan dahulu lalu
digunakan untuk menulis.
Tulisan Mesir dilakukan dengan pena
dan tinta di atas kertas halus (papirus). Mesir “pena” yang tipis,
buluh tajam, yang mereka akan mencelupkan dalam tinta untuk menulis. Tinta
dan cat berasal dari tanaman yang mereka dihancurkan dan dicampur
dengan air. Orang Mesir juga mengukir hieroglif ke batu dan dicat di
dinding makam Piramids.Sehingga dalam hal ini selain menemukan sistem
tulisan, orang Mesir kuno juga menemukan tinta. Yang selanjutnya
dikembangkan hingga saat ini.
Jika ingin mencoba dan mengetahui lebih lanjut silahkan masuk ke website berikut : http://hieroglyphs.net/0301/cgi/pager.pl?p=16
sumber :http://sejarah.kompasiana.com/2012/03/31/mari-belajar-dari-peradaban-mesir-kunoseri-peradapan-kuno-3-446391.html
Komentar
Posting Komentar