KELOMPOK
1.
PENGERTIAN
DAN KARAKTERISTIK KELOMPOK
Kelompok
adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling
bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama,
meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968;
Lewin, 1948).
Karakteristik
Kelompok
·
Terdiri dari dua orang atau lebih dalam
interaksi sosial baik secara verbal maupun non verbal.
·
Anggota kelompok harus mempunyai
pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
·
Mempunyai struktur hubungan yang stabil
sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai
suatu unit.
·
Anggota kelompok adalah orang yang
mempunyai tujuan atau minat yang sama.
·
Individu yang tergabung dalam
kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat
membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
2.
TAHAPAN
PEMBENTUK KELOMPOK
·
Tahap 1 – Forming (Pada tahap ini
kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas.).
·
Tahap 2 – Storming (Kelompok mulai
mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. )
·
Tahap 3 – Norming (Terdapat
kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab
telah jelas. )
·
Tahap 4 – Performing (Kelompok
dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa
ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal.)
·
Tahap 5 – Adjourning dan Transforming (Tahap
dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri.)
3.
KEKUATAN
KELOMPOK
Berikut poin-poin
teamwork yang baik:
·
Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang
biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
·
Saling pengertian terhadap karakter
masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
·
Keahlian masing-masing sungguh menjadi
anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
4.
IMPLIKASI
MANEJERIAL
Implikasi
manajerial dalam hal pembentukan kelompok sangat terlihat pada
pembentukan team work pada suatu perusahaan. Perusahaan dapat
mengefektifkan dan mengefisiensikan proses operasional usaha mereka
melalui team work. Pemimpin perusahaan juga dapat lebih mudah dalam
mengontrol tenaga kerja mereka sehingga dapat memberikan apresiasi sesuai dengan
hasil pencapaian baik secara umum melalui team work maupun secara
khusus melalui anggota-anggotanya.
Dalam
pengambilan keputusan dibidang manajerial, seorang pemimpin harus memperhatikan
segala aspek yang melatarbelakangi sebuah permasalahan yang harus diberikan
jalan keluar. Ketrampilan seorang pemimpin dalam hal ini harus selalu diasah
karena permasalahan yang muncul akan semakin kompleks dan semakin membutuhkan
pertimbangan yang matang. Dibutuhkan kebijaksanaan dalam mengambil
keputusan-keputusan penting, tetapi resiko dari keputusan yang telah diambilpun
harus bisa diterima oleh semua kalangan. Oleh karena itu penting untuk seorang
pemimpin memperhatikan detail dari semua aspek yang ada, sebisa mungkin sebuah
keputusan harus diambil untuk kebaikan dan keadilan semuanya.
*TUGAS KELOMPOK
NAMA ANGGOTA :
RIZMA UTAMI
WILLIAM EKO SAPUTRO
TALENTA EVI
RACHMAN
YUDHA RENALDY
Komentar
Posting Komentar