Sistem oprasi linux
Managemen proses pada linux
Proses merupakan hal yang utama dalam sistem operasi. Proses pada Linux merupakan aktifitas permintaan user ke dalam sistem operasi. Proses pada Linux ini menggunakan 2 fungsi yaitu fungsi fork() dan fungsi exec(). Fungsi fork() digunakan untuk membuat proses sedangkan fungsi exec() digunakan untuk memanggil program. Dalam Linux sistem proses dibagi menjadi 3 yaitu indentitas proses, environment dan konteks.
1. Identitas proses (PID), tiap proses mempunyai identitas yang unik yang digunakan untuk menentukan proses pada sistem operasi ketika aplikasi melakukan system calls dalam melakukan pensinyalan, tunggu dan modifikasi pada proses tertentu. Credentials, tiap proses hanya berkaitan dengan satu user ID atau beberapa grup ID untuk menentukan hak akses terhadap sumber daya yang digunakan dalam proses.
2. Environment, pada sistem ini sendiri terdiri dari 2 komponen yaitu environment dan argumen. Environment biasanya terdiri dari informasi seperti HOME (lokasi direktori), COMPUTERNAME (digunakan untuk penamaan mesin), PATH (lokasi file yang telah di executable).
3. Konteks, konteks penjadwalan merupakan bagian terpenting dari proses konteks berupa informasi dari penjadwalan (scheduler), menghentikan sementara (suspend), menjalankan kembali (restart) proses tersebut. Kernel akan menyimpan informasi accounting mengenai sumber daya yang digunakan saat ini oleh tiap proses dan sumber daya selama dieksekusi. Dalam file tabel adalah sebuah larik pointer kepada struktur file kernel ketika membuat system calls I/O, proses menunjukkan pada file berdasarkan indeksnya dalam tabel tersebut bila tabel berisi daftar file yang terbuka. File-system context digunakan untuk meminta pembukaan file baru. Tabel penanganan sinyal (table signal handler) mendinisikan bahwa secara rutin dalam ruang proses alamat yang akan dipanggil saat sinyal tertentu tiba. Konteks virtual memory (virtual memori context) adalah berawal dari sebuah proses yang menggambarkan seluruh isi dari ruang alamat pribadinya.
TIPE PROSES
Terdapat beberapa tipe proses yang dikenal dalam OS berbasis Linux pada umumnya, antara lain:
1. Interactive : proses yang dimulai (dan dikontrol oleh) shell[i][i][i]. Bisa tampak di luar (foreground) ataupun hanya di dalam (background).
2. Batch : proses yang tidak berhubungan dengan terminal, tetapi menunggu untuk dieksekusi secara berurutan (sekuensial).
3. Daemon : proses yang dimulai ketika Linux booting dan berjalan secara background. Proses ini menunggu permintaan dari proses lainnya, bila tidak ada request, maka berada dalam keadaan ‘idle’.
Dalam Linux, sifat-sifat proses dibagi menjadi tiga bagian, yakni: Identitas Proses, Lingkungan, dan Konteks.
Managemen Resource
Yang dimaksud dengan sistem operasi sebagai resource manager adalah Sistem operasi sebagai penanggung jawab terhadap pengolahan sumber daya untuk memindahkan, memproses dan menyimpan.
Sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya fisik dan sumber daya abstrak.
Disini saya akan menjelaskan apa itu sumber daya fisik dan apa itu sumber daya abstrak berikut dengan contoh-contohnya.
1. Sumber daya fisik
Sumber daya fisik adalah semua komponen yang ada dalam sitem komputer yang dapat memberikan manfaat dan secara fisik dapat kita lihat.
Sebagai contohnya :
CPU, motherboard, bios / cmos, power supply
Berbagai memori volatile, misalnya RAM, change memory, dan register
Berbagai perangkat penyimpanan, misalnya hardisk, CD-ROM drive, USB Flash Disk, dan Floppy Disk Drive
Perangkat komunikasi, misalnya modem, eethernet card, dan PCMCIA
Perangkat multimedia, misalnya kamera, sound card, video chipset, TV Tuner
Perangkat grafis, misalnya digitizer, scanner, dan plotter
Output device, misalnya printer, speaker, dan monitor
Keyboard, tetikus, joystick, dan track-ball
2. Sumber daya abstrak
Sumber daya abstrak dibagi menjadi dua yaitu :
1. Data
Contohnya :
PCB (progran cotrol block) untuk mencatat dan mengendalikan proses
Berkas (file) sebagai penyimpan data atau program
Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses.
Tabel segmen, table page, i-node, FAT untuk pengendalian memori.
2. Program
Program merupakan kumpulan instruksi yang dapat dijalankan oleh sistem computer. Contoh bentuk program dapat berupa utilitas atau aplikasi untuk mencapai tujuan komputasi (pengolahan) tertentu.
Proses merupakan hal yang utama dalam sistem operasi. Proses pada Linux merupakan aktifitas permintaan user ke dalam sistem operasi. Proses pada Linux ini menggunakan 2 fungsi yaitu fungsi fork() dan fungsi exec(). Fungsi fork() digunakan untuk membuat proses sedangkan fungsi exec() digunakan untuk memanggil program. Dalam Linux sistem proses dibagi menjadi 3 yaitu indentitas proses, environment dan konteks.
1. Identitas proses (PID), tiap proses mempunyai identitas yang unik yang digunakan untuk menentukan proses pada sistem operasi ketika aplikasi melakukan system calls dalam melakukan pensinyalan, tunggu dan modifikasi pada proses tertentu. Credentials, tiap proses hanya berkaitan dengan satu user ID atau beberapa grup ID untuk menentukan hak akses terhadap sumber daya yang digunakan dalam proses.
2. Environment, pada sistem ini sendiri terdiri dari 2 komponen yaitu environment dan argumen. Environment biasanya terdiri dari informasi seperti HOME (lokasi direktori), COMPUTERNAME (digunakan untuk penamaan mesin), PATH (lokasi file yang telah di executable).
3. Konteks, konteks penjadwalan merupakan bagian terpenting dari proses konteks berupa informasi dari penjadwalan (scheduler), menghentikan sementara (suspend), menjalankan kembali (restart) proses tersebut. Kernel akan menyimpan informasi accounting mengenai sumber daya yang digunakan saat ini oleh tiap proses dan sumber daya selama dieksekusi. Dalam file tabel adalah sebuah larik pointer kepada struktur file kernel ketika membuat system calls I/O, proses menunjukkan pada file berdasarkan indeksnya dalam tabel tersebut bila tabel berisi daftar file yang terbuka. File-system context digunakan untuk meminta pembukaan file baru. Tabel penanganan sinyal (table signal handler) mendinisikan bahwa secara rutin dalam ruang proses alamat yang akan dipanggil saat sinyal tertentu tiba. Konteks virtual memory (virtual memori context) adalah berawal dari sebuah proses yang menggambarkan seluruh isi dari ruang alamat pribadinya.
TIPE PROSES
Terdapat beberapa tipe proses yang dikenal dalam OS berbasis Linux pada umumnya, antara lain:
1. Interactive : proses yang dimulai (dan dikontrol oleh) shell[i][i][i]. Bisa tampak di luar (foreground) ataupun hanya di dalam (background).
2. Batch : proses yang tidak berhubungan dengan terminal, tetapi menunggu untuk dieksekusi secara berurutan (sekuensial).
3. Daemon : proses yang dimulai ketika Linux booting dan berjalan secara background. Proses ini menunggu permintaan dari proses lainnya, bila tidak ada request, maka berada dalam keadaan ‘idle’.
Dalam Linux, sifat-sifat proses dibagi menjadi tiga bagian, yakni: Identitas Proses, Lingkungan, dan Konteks.
Managemen Resource
Yang dimaksud dengan sistem operasi sebagai resource manager adalah Sistem operasi sebagai penanggung jawab terhadap pengolahan sumber daya untuk memindahkan, memproses dan menyimpan.
Sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya fisik dan sumber daya abstrak.
Disini saya akan menjelaskan apa itu sumber daya fisik dan apa itu sumber daya abstrak berikut dengan contoh-contohnya.
1. Sumber daya fisik
Sumber daya fisik adalah semua komponen yang ada dalam sitem komputer yang dapat memberikan manfaat dan secara fisik dapat kita lihat.
Sebagai contohnya :
CPU, motherboard, bios / cmos, power supply
Berbagai memori volatile, misalnya RAM, change memory, dan register
Berbagai perangkat penyimpanan, misalnya hardisk, CD-ROM drive, USB Flash Disk, dan Floppy Disk Drive
Perangkat komunikasi, misalnya modem, eethernet card, dan PCMCIA
Perangkat multimedia, misalnya kamera, sound card, video chipset, TV Tuner
Perangkat grafis, misalnya digitizer, scanner, dan plotter
Output device, misalnya printer, speaker, dan monitor
Keyboard, tetikus, joystick, dan track-ball
2. Sumber daya abstrak
Sumber daya abstrak dibagi menjadi dua yaitu :
1. Data
Contohnya :
PCB (progran cotrol block) untuk mencatat dan mengendalikan proses
Berkas (file) sebagai penyimpan data atau program
Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses.
Tabel segmen, table page, i-node, FAT untuk pengendalian memori.
2. Program
Program merupakan kumpulan instruksi yang dapat dijalankan oleh sistem computer. Contoh bentuk program dapat berupa utilitas atau aplikasi untuk mencapai tujuan komputasi (pengolahan) tertentu.
Komentar
Posting Komentar