Puisi bagian 2
Rembulan merindu
Sorotan mata dalam menyimpan rindu
Terpahat dalam hati
dengan luka
Sayatan luka itu terpaut jelas dalam cahayamu
Mencoba tegar dalam menggapai asa
Menerangi malam
Kau dapat cahayamu dari sang mentari
Kalian saling melangkapi
Tapi tak pernah saling memiliki
Rasa rindu yang entah dari mana asalnya
Semakin mengoyak hati dan memperlebar luka
Walau kegetiran meredupkan cahayamu
Kau selalu mencoba bertahan
Walau kau tau semua akan sia sia
Namun kau tetap tak kuasa menahan rindu itu
Lalu kau biarkan hatimu tetap merindu
Hingga hatimu mati rasa akan luka
Komentar
Posting Komentar